Kumpulan puisi cinta: November 2011

Sabtu, 19 November 2011

DO'A UNTUK ORANG TUA

Ya Allah, 
Rendahkanlah suaraku bagi mereka, 
Perindahlah ucapanku di depan mereka. 
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan 
Lembutkanlah hatiku untuk mereka.

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
Atas didikan mereka padaku dan
Pahala yang besar
Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka
Sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua
Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
Meningginya kedudukan mereka dan
Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan
perkenan-Mu, ya Allah
sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan
dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul
Bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,
ampunan-Mu serta rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah
yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir dan
Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.

tak Ingin ku menyesali....**


Putaran Waktu tlah memudarkan kenangan itu 
masa Indah Bersama mu kini Bagaikan Angin nan Lalu 
Walau Masih terbayang Pilu bermain di pelupuk Mata ku
Setiap saat kau masih ku Rindu kaulah Pengusik Kalbu

Resah Gundah Hari~hari menunggu Canda tawa mu
sedikit pun tak pernah ku jemu walau masih membisu
dalam Angan ku Hanya ada kamu, cuma Kamu Untukku

Tapi mengapa....

kini Hanya ada Air mata 
tak ada lagi Gembira
yg ada kau Berikan Luka 
tergoreskan lewat tinta
kau lukiskan Awan tak Maya
letih bagaikan kau tak ber Selera

Dulu Bagimu....

Aku lah kisah pagi Mentari mu
Embun Pagi Penyejuk lara mu
Penghilang Dahaga mu
akulah Air Suci Surga mu

Pembelai Raga Jiwa malasmu
Pembangkit Cahaya yg meredup
pembimbing jalan mu  yg laram
saat kelam kau datang Diam

di sini....

di Pangkuan Kasihku aku hulurkan tangan tulus 
menyambut Hadirmu saat terpuruk dalam sesat mu
terpuruk di kelambu malam mu dalam bayangan Hitam 
setulus Kasih se Murni Hati aku serah kan segalanya Untuk mu

Saat Ini,,kau di Mana...

Tinggalah aku di Buai Derita dalam lena berbaur Dosa 
saat lena kala Senja kau Tlah tinggal kan setitik Noda 
biar lah aku menanggung Sengsara
Sampai ajal ku menjelang Tiba 

Tulus kasih yang kelam..

Gaun Panjang ber Labuh terjulai Indah sekali
Wajah berpoles kan warna ~warni Ke Cantikan
Jari melentik menari dengan kilauan permata  
Sungguh Sempurna ku tatap Dia,..Ayu sekali

tak lepas Setiap Mata memandang 
Pujian setiap Pujian kedengaran 
Namun mengapa kau cuma bisa diam..??

Apa yang Sedang  kau coba Sembunyikan
kenapa Diri mu Indah Namun di sudut Mata mu 
ku lihat ada setitik Cahaya kilau sinaran
masih denga tanda tanya ku lihat kau ,, aku suka

apa yang kurang lagi dengan diri mu 
kau cukup sempurna di Mataku
Dari Senyuman mu dari canda tawa mu
dari lemah lembut nya tutur Sapa mu

se Olah ~olah tiada lagi duka Nestapa

Setelah sekian lama ku mengenal mu..
dari Hari ke hari ku bersama mu 
menemani mu ,, mengikuti mu,, melangkah bersama
dalam mencapai mimpi ~mimpi  Indah mu
semua tlah kau dapat kan,..ku lihat adanya kebahagiaan..

Namun pada Malam itu dalam pelukanku
kau deras kan Isak tangis mu di bahu ku
bagai petir menggelegar kan seluruh Jiwa ku 
bagaikan Hancur seluruh Harapan ku untuk mu..
lemas aku terduduk diam dalam kelam Suram ..

kau Tanya ..aku..
Apakah aku bisa melepaskan mu...??
sanggup kah aku ke Hilangan mu ..
Pantas kah diriku  untuk mu
dan masih ada kah Harga diri ku untukmu ...

tak dapat ku Jawab persoalan itu,..

karna kini kau Bukan bersama ku
tlah ada pengikat Jiwa mu 
dan tlah kau Serah kah Segalanya
pada nya yang telah menghancurkan mu 

Namun ku berJanji ,..

dalam setiap langkah mu pastikan ada Bayangan ku
dalam tarian Indah mu akan ku Alunkan Musik Untukmu
setiap tetes Air mata mu kan ku Usap kan Sapu tangan buat mu
kala Lena Malam mu , ku Selimut kan Kasih tulus panghangat Jiwa mu..

semoga Hari Esok kau akan tersenyum kembali 
walau ku tau Senyum mu Bukan untukku 
ku tetap menemani mu Sampai Nanti ,..
dari malam ke Pagi 
dari terbitnya mentari dan terbenam lah sang Surya

Karna dalam diam ku selalu mencintai mu,....

Sabtu, 05 November 2011

ketersendirianmu

berbalut gaun merah kesumba
nampak kemilau langsat kulitmu
mengundang malam memagut rindu
pada hasrat yang belum tentu
kapan pertemuam akan bermula
sementara ....
tatapmu menikam kalbu

juntai keriap rambutmu
lembut mengelus pundak
leher dan lenganmu
mengirim isyarat yang tak 'ku tahu
padahal ....
angin mengirimkan wanginya
masuk ke nafasku

wajahmu bagai purnama
memancarkan cahaya
di beranda hatiku
lewat sela-sela daun palem
yang bergoyang dihembus bayu malam

bibirmu menyimpan aksara
yang entah kepada siapa
akan kau bisikkan desah rindu
di kedalaman samodra cinta

adakah kesendirianmu
akan kau labuhkan pada sebuah hati
yang sekian lama menanti
dalam batas yang belum pasti 

KEMBALIKAN KELEMBUTANNYA

aku tertindas
aku adalah mangsa yang empuk
aku tak bisa melawan
aku pasrah pada kenyataan,,,,
aku adalah bunga yang diremukkan
setelah mekarku hilang
setelah pesona dan aromaku berkurang,,,,
aku takkan berbicara dengan airmata
aku takkan meringis karena luka
aku mau terima apa adanya
sebagai janji ketulusan,,,,
kata lembut
sentuhan kasih
sembunyikan makna tak beralasan
bersama nafsu akan masa lalu
mencari dan terus mencari,,,,
setiap detik
selalu ada tanya
mendera dan menusuk sukma,,,,
di rumahku terpencil ini
relung hatiku
ditinggalkan kemalangan dan kepedihan
berteman tangis dan ratap
hingga malam menyapaku
membuai bersama kelam,,,,
meski kutahu
hidupku bukan milikku sendiri
hidupku juga miliknya
aku takkan bisa berlalu darinya
sentuhan cintanya dan kelembutannya,,,,
setiap saat
aku selalu berdoa dalam sujut simpuh
agar tak lagi berkabung jiwaku
dan
DIA KEMBALI PADA KELEMBUTANNYA
~ SCT/SH. Nov 6, 11 ~


* perpisahan *

waktu ini terus berjalan
meski perlahan tapi pasti
melenyapkam sebuah kisah
antara kau dan aku

terimakasih kuucapkan kepadamu
yang telah merubah duniaku
walau akhirnya aku yg harus mengalah kepadanya
tapi aku tak kan pernah menyesal mencintaimu

perpisahan ini bukanlah sebuah akhir
namun,, ini sebuah awal
awal untuk melepasmu
awal untuk merelakanmu
dan awal untuk mengenangmu

akun tak kan pernah menginginkan ini terjadi
rasanya waktu ini cepat sekali berputar
andaikan aku di beri waktu satu hari lagi
aku pasti tak kan menyianyiakan

untukmu,,,,,,,,,,,?
cintamu tetap abadi dalam sanubari hatiku

Istana Harapan

Masihkah gerimis itu terasa manis
Saat jaketku telah kumal
Saat  istanaku telah  menjadi gubuk
saat bunga di tanganku  telah layu
Masih adakah singgasana di hatimu yang bisa kusinggahi
Saat  cahaya lilin telah memudar
Saat daun indraku tak mampu mencerna irama alam
Saat tubuhku telah renta
masihkah mimpi terasa indah
saat rindu telah mematahkan rasamu
saat  badai menghancurkan heningnya  malam
saat  kerlip bintang tak lagi menyapa
masih adakah ruang untukku
sekedar mengeja puisi hujan
untuk berlindung dari pahitnya rindu
mengusung mimpi baru tentang hari esok

aku beharap mimpi  manis dalam istanamu saat rinai hujan menyapaku esok hari
tentang  bait  senja
hening malam
dan hangatnya mentari pagi


widgets