Senja dikamar
Selama manakah aku akan bermimpi
asyik dan pasrah
Bak peputik dedaunan muda berguguran sebelum musim
Masih enak diulik lena
Meniti pelangi
berkilauan...anggun berjuta pewarna.
Tega aku berdiri disini bukannya sebagai seorang pejuang
Dan bukan pula seorang pujangga
Tetapi hanya seorang budak abdi
Yang mengadu kasih kepada Penciptanya
Senja dikamar itu menyaksikan betapa sepi
Seorang aku merendai rayon kepalsuan
Mengadai sutera iman
Sendiri
Bermonolog sepii
Bertanyakan tentang siapakah aku?
Berkonfrontasi tentang realiti
Dimanakah aku... sebenarnya
Dilangit biru atau dibumi nan gersang
Atau masih bersama rona-rona hitam
Kekabus...Dan awan gelap itu...
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda