Kumpulan puisi cinta: MALAM

Sabtu, 15 September 2012

MALAM




Malam bagiku
Adalah kelam tak bertepi
Merindu matahari

Tak ingin berkhianat pada bintang
Menunduk rikuh di hadapan rembulan









Memandang dinding kamar
Menghidu aroma tanah basah setelah hujan
Tak berani membayangkan dirimu
Dan telingaku, hanya mendengar detak jantung


Yang menghitung sendu satu demi satu

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda


widgets