Kumpulan puisi cinta: .::☆¸ρυΐsΐ_ρξяΐнκυ¸☆::... Ijinkan Aku Menyisir Sepi Hatiku Dengan Bayang Rautan Wajahmu...

Sabtu, 27 Agustus 2011

.::☆¸ρυΐsΐ_ρξяΐнκυ¸☆::... Ijinkan Aku Menyisir Sepi Hatiku Dengan Bayang Rautan Wajahmu...





(¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯)
(♥)•SOSOK YANG LAIN•(♥)
•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•


sosok indahnya yang membuatmu berpaling dari kasihku

sunggingannya membawamu melangkah jauh meninggalkan sketsa cintaku

gelak tawanya menuntunmu pada sudut kepalsuan dengan bingkai indah bersangkar emas

kehadirannya membuatmu meninggalkanku...
tanggalkan semua ketulusan yang kuberikan padamu

melepaskan semua yang kutitipkan hanya karena mutiara yang disematkan dibahumu

perempuan itu yang membuatmu melupakanku

memupus semua impian yang kita ciptakan berdua

menghempaskan semua memory yang terangkai karena kilauan mutiara buatmu menghilangkan jejak kepedihan masa lalu kita

kini sosoknya telah berganti meninggalkanmu,

melanglang buana mencari rupa yang lain

rupa yang lebih segar untuk dibuatkan sangkar dan kau terhempas dalam kesendirian

kau menjadi kisah dari episode perempuan itu, tanpa bisa kau meratap

air matamu pun tak lagi ada, kau membisu tanpa bisa berkata

hanya tatapan mata menggambarkan semuanya

maafkanlah aku....
kini aku hanya mampu menderma do'a untukmu karena perihmu itu perihku juga.

(¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯)
•.(♥)•SERPIHAN KISAH•(♥).•
•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•


aku sadar...
aku bukanlah bagian dari masa depanmu

aku hanyalah bagian dari pada masa lalumu

sangat indah untuk dikenang namun begitu terluka dan perih kala sadar bahwa itu semua tinggal sebatas kenangan

kita pernah merenda mimpi_mimpi bersama

kita pun pernah meracik kisah asmara berdua

senyum,, tawa,, sedih dan bahkan menangis pun kita bersama

namun kini tak akan ada lagi...
tak akan ada suka maupun duka 'tuk dijalani bersamamu

kini telah kau renda hari_hari bersamanya

diduniaku yang tertinggal hanyalah serpihan kisah antara kita

biarlah perih ini mengantarkanku pada sisa usia

namun disisa waktuku ini,, ijinkan aku untuk terakhir kali memelukmu

terasa pilu dan perih menjalar didadaku hingga keujung_ujung urat nadi

sudah biarlah kisah ini cukup sampai disini

jangan lagi kau cari aku...
jangan lagi kau tanyakan kabarku...

kucinta dirimu cukup sebatas anganku

tanggalkan cintamu tinggi diranting cemara jati dan biarkan angin membawanya terbang jauh melintasi samudra

semoga kau berjaya dan bahagia bersamanya, selamanya

kan kubenamkan asa ini jauh dipalung hati terdalam..

“Selamat berpisah kasih” 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda


widgets