Kumpulan puisi cinta: Ketika Angin Bertitah

Minggu, 07 Agustus 2011

Ketika Angin Bertitah

























Dengarlah kisah ku duhai kekasih
ketika pagi menyapa hati
sang fajar menyinari ranting2 jiwa ku
dan memeluk tubuhku penuh rindu

air embun yang putih
membasahi dedaunan hati
membelainya penuh kasih
dan membasuh semua perih

ketika siang mulai merayap
panas mentaripun menghinggap
membakar diriku dalam geloranya
dan mengingatkan ku tentang cita2

disaat senja membelai jiwa
anginnya yg lembut datang menyapa
membisikkan tentang keindahan cinta
dan mengajarkan ku arti bahagia

ketika malam menghampiri
sapaannya begitu hening dan sunyi
suara rindu menggema di kedalaman hati
dan membisikkan kpd ku tentang cinta ilahi

cahaya kasihnya membimbingku
untuk mengetuk jendela hati
dan memutuskan benang hitamnya
yang telah mengikat ku pd belenggu dunia

ketika rantai belenggu itu patah
sang angin pun bertitah lewat desirannya
"barang siapa yg mematikan
dirinya di dunia
berarti menghidupkannya
di akhirat kelak
mematikan nafsu yg hina
menghdpkan cahaya cinta

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda


widgets