Ketika Angin Bertitah
Dengarlah kisah ku duhai kekasih
ketika pagi menyapa hati
sang fajar menyinari ranting2 jiwa ku
dan memeluk tubuhku penuh rindu
air embun yang putih
membasahi dedaunan hati
membelainya penuh kasih
dan membasuh semua perih
ketika siang mulai merayap
panas mentaripun menghinggap
membakar diriku dalam geloranya
dan mengingatkan ku tentang cita2
disaat senja membelai jiwa
anginnya yg lembut datang menyapa
membisikkan tentang keindahan cinta
dan mengajarkan ku arti bahagia
ketika malam menghampiri
sapaannya begitu hening dan sunyi
suara rindu menggema di kedalaman hati
dan membisikkan kpd ku tentang cinta ilahi
cahaya kasihnya membimbingku
untuk mengetuk jendela hati
dan memutuskan benang hitamnya
yang telah mengikat ku pd belenggu dunia
ketika rantai belenggu itu patah
sang angin pun bertitah lewat desirannya
"barang siapa yg mematikan
dirinya di dunia
berarti menghidupkannya
di akhirat kelak
mematikan nafsu yg hina
menghdpkan cahaya cinta
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda